Jumat, 08 Januari 2010

Serangan Badung ke Mengwi pada 1891

Menjawab pertanyaan: "Mohon info/sejarah/cerita pada saat ker. badung perang melawan kerajaan mengwi? Siapa yg memimpin badung? Siapa2 saja ksatria dari badung yg ikut dan detailnya kalu ada...suksma" adalah sbb:
Terus-terang, saya belum memperoleh bahan-bahan yang cukup tentang hal itu; tetapi sepanjang yang saya pahami bahwa:

  1. Penyerangan kerajaan Badung ke kerajaan Mengwi dilakukan pada tahun 1891 (1892?), yaitu dibawah perintahan Nararya Agung Ngurah Alit Pemecutan  (1860 – 1901) sebagai raja Badung (dinasti Denpasar ke-V), yaitu kakanda dari  Nararya Agung Made Ngurah Pemecutan (Ida Tjokorde Ratu Made Agung Gede Ngurah Pamecutan 1876 – 1906 alias Bethara Mur ring Rana) yang menciptakan Perang Puputan Badung 1906 itu;
  2. Penyerangan kerajaan Badung ke kerajaan Mengwi tidak dalam bentuk perang besar, sehingga tidak banyak korban baik manusia maupun harta benda. Kondisi Kerajaan Mengwi saat itu dalam kondisi paling lemah sebagai akibat dari banyaknya perang yang telah dilakukan, disamping adanya pembelotan keluarga kerajaan Mengwi di kawasan Timur, sehingga Mengwi lebih memilih takluk lebih dahulu daripada harus menumpahkan darah.
  3. Soal siapa yang memimpin laskar Badung untuk menyerang Mengwi, saya tidak tahu pasti, tetapi bisa diduga: pastilah orang Puri Agung Denpasar; saya memperkirakan Ide Anake Agung Rai Widnya orangnya karena beliau adalah putra raja yang memiliki kedigjayaan tinggi dengan senjata andalannya adalah toyak, yang orang-orang menyebut beliau dengan Bethara Rai Sakti.
  4. Tentang nama orang dan purinya yang ikut menyerang ke Mengwi belum saya peroleh, tetapi saya memperoleh informasi bahwa Anak Agung Raka dari Puri Sunia Negara juga turut memimpin pasukan dalam penyerangan itu.
  5. Setelah kerajaan Mengwi takluk maka sebagian besar daerah kekuasaannya diserahkan kepada Badung mencakup Desa Kapal, Munggu, terus ke selatan hingga ke daerah Bukit (termasuk Pura Luhur Uluwatu).
  6. Ada sedikit bukti, bahwa banyak penduduk Gulingan hingga Penarungan dan sekitarnya adalah laskar Badung yang ditugaskan menetap di sana. Kerajaan Badung juga menempatkan keturunan Puri Belaluan di daerah Kapal, Gaji, Abian Base, untuk mencegah bangkitnya kembali kerajaan Mengwi. Karenanya, banyak penduduk di sana yang kawitannya ada di Badung.
  7. Ada sebuah ceritera lain, bahwa Anak Agung Raka Ungu (dari Puri Ukiran) juga ditempatkan di Mengwi untuk membendung Mengwi; Anak Agung Raka Ungu adalah balian sakti pada jamannya, tetapi kemudian beliau kembali lagi ke Puri Ukiran setelah Puputan Badung.
Terima kasih.

Tubagus - Satriya

16 komentar:

  1. tolong ukuran tulisannya diperbesar iah. agak ga nyaman membacanya nih.

    trus, setau saia, sejarah tentang kerajaan di Bali, bahkan Indonesia, secara lengkap dan benar memang tidak tersedia di kepustakaan di Indonesia sendiri. namun, jika kita bersedia mencermati dan bersedia berkorban, cerita sejarah tersebut, bisa diperoleh di kepustakaan Belanda.

    dengan kata lain, Belanda yg dulu pernah menjajah negara kita selama 3,5 abad itu, memiliki arsip-arsip penting tentang negara kita. sedang yg kita punya hanyalah sepersekian dari kebenaran sejarah.

    apakah ada dari demikian banyak bangsa Indonesia yg bisa menyalin arsip sejarah itu? agar setiap kebenaran sejarah bisa dipahami dan diketahui oleh bangsa kita sendiri??

    hehehe, ga mungkin iah??

    thanks.

    nice posting.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tulisannya kurang besar? gampang, sekarang tekan tombol "Ctrl" diikuti dengan tombol "+" di keybord anda. maka tulisan pada web ini pun akan membesar, jika kurang besar, lakukanlah hal yang sama. selamat mencoba.

      Hapus
  2. Saya juga mengharap Anda mau ikutan ngisi blog ini biar rame; okey?! Dokumentasi historis tentang Bali (khususnya Puri Agung Denpasar) bukan saja muncul di web-web Belanda, tapi juga di Swedia serta Australia, yang bahkan menjual eBooknya dan harus kita beli dengan dolar lho. Bisa bantu ya?!

    BalasHapus
  3. Ngurah Agung4/2/10 01:18

    Komentar Ngurah Agung:
    Untuk jawaban nomer 3 saya kurang sependapat dengan penulis, sebab menurut fakta2 sejarah dan literatur2 sejarah yang saya punyai yang memimpin laskar badung menyerang mengwi pada tahun 1891 adalah ANAK AGUNG RAKA DEBOT dari PURI BELALUAN KAWAN yg setelah mengwi dapat ditaklukkan mendirikan puri baru di daerah Kapal yg bernama PURI WIRASABHA di Br Muncan sekarang.
    rupanya penulis kurang jeli dlm menggali sejarah

    BalasHapus
  4. Dh,
    Anda benar sekali; maaf saya lupa menuliskannya. Konon karena kober Puri Belaluanlah maka Mengwi tunduk dengan mudah, dan kerena itu pula Puri Belaluan dan yang lainnya ditempatkan di Kapal. Terima kasih koreksinya ya. Gimana kalau Anda ikut sebagai penulis dalam blog ini; saya sangat mengharapkan banyak angga sentana Puri Denpasar, atau yang lainnya, ikut sebagai penulis. Mohon hubungi saya. Suksma.

    BalasHapus
  5. Terima ksh penjelasannya tntang siat badung mlawan mengwinya yah..nanya lagi yahhh...
    1.Dmana lokasi Puri Sunia Negara Tersebut?
    2.Siapa Pesengan/nama/gelar Raja Denpasar ke III.
    mempunyai istri berapa, darimana saja
    dan memiliki berapa putra?siapa saja pesengan/nama putra2/putri beliau?
    3.Sekalian sejarah puri Oka Denpasar yah...??trus Siapa Pesengan Biang Ibu Pertama di Puri Oka??darimasa asal beliau?
    Suksma nggih....!!!

    BalasHapus
  6. Ngurah Agung Tampakgangsul9/2/10 17:09

    Sukme kembali Tu..

    BalasHapus
  7. Bagus sekali sudah banyak yang mulai ikut sumbang-saran dalam blog ini. Terima kasih ya. Kalau bisa, tolong sertakan alamat / HP-nya ya, saya butuh partisipasi Anda dalam mengisi blog ini, terutama Anda yang merasa keturunan Puri Agung Denpasar. HP saya: 08123880303. Suksma.
    Khusus tentang: Puri Oka, berasal dari Puri Gelogor (keturunan: KYAYI GDE MANGKU atau KYAYI TUMBAKBAYUH)
 yang "kedana-putra" ke Puri Agung Denpasar karena ibunya adalah putri Puri Agung Denpasar. Begitulah. Selebihnya, lain kali ya... nanti kepanjangan.

    BalasHapus
  8. Wayan Juliarta (Pesanggaran)10/2/10 08:03

    Hehe...Ampura nggih..Tiang sane Anonim sane metaken nika..
    Nama : Wayan Juliarta.Tinggal ring Pesanggaran/Suwung Kauh atau Sunia Negara???
    Tiang Keponakan DR. Siki (Keluarga Besar dari istri DR. Siki)
    Kocap tiang sekeluarga warih saking puri Denpasar..Keturuan Raja Denpasar sane No III.Setiap purnama Kelima sesida sida tangkil ring Pura Puri Satria.
    Kocap leluhur tiang bersaudara kandung dgn ibu biang dari Puri Oka denpasa mangkin
    Sane Lanang (leluhur tiang) Ketundung kekutang di sempidi seantukan sidi wisesa..trus rarud/pindah ke suwung kauh...sane Biang istri ring Puri Oka..
    Melanjutkan pertanyaan tiang 3 diatas mhn infonya klu wenten..mangda tatas galang apadang...
    Suksma pang banget nggih...

    BalasHapus
  9. Wayan Juliarta10/2/10 08:11

    Niki No HP: 08123890014/7433721.Suksma.

    BalasHapus
  10. Ngurah Agung Tampakgangsul13/2/10 19:19

    Untuk posting komentar "Kota Denpasar sebelum tahun 1906" kok tidak bisa ya?

    BalasHapus
  11. Nothor Wanira30/8/10 04:33

    Suksma Turah, tiang preti sentana arya kentjeng, saking pucangan, yan nenten iwang antuk titiang, duk rejek badung-mengwi, badung kesarengin antuk betaran titing ring pemecutan tabanan. Indayang icen titiang wewedaran mangda becik antuk titiang ngewedar ring sentanan titing ri wekasan.

    BalasHapus
  12. tyang jagi metaken,apa masih ada keturunan sri aji jambe ksatrya raja terakhit puri ksatrya ,trah jambe?

    BalasHapus
  13. Ampure, tiyang lama tidak nengok2 blogspot den-pasar ini, A. A. N. Surya Darma. Tiyang kira, keturunan Jambe Ksatriya yg tersisa adlh: Jambe Gelagigendong, sedangkan keturunan lainnya yaitu Jambe Made di Puri JeroKuta telah nilar (ninggal) puri entah kemana;

    BalasHapus
  14. Tiang tertarik sekali mendengar kata jambe!!!!!!!!!

    Kenapa demikian karena Dinasty jambe yang ada di Badung dengan yang ada di Tabanan adalah saling berkaitan.
    alasannya COKORDA JAMBE PULE saking Puri Badung memuliakan Dinasty Jambe di Badung dan NI GUSTI LUH JAMBE(RATU AYU PUCANGAN) memuliakan Dinasty JAMBE di TABANAN

    oleh (agung oka)
    Jero Jambe Mergan Tabanan

    BalasHapus
  15. saya ada saran bisa dilihat blog pemecutan majapahit bedahulu.Untuk memakai perbandingan karena semua keturunan Arya kenceng ada di badung dan ditabanan.Di badung di puri Denpasar,Pemecutan dan Kesiman.Asal mula di Badung sewaktu keturuna Kiyayi Tegeh Kuri berkuasa di badung datang Kiyayi Bebed atau kiyayi Gede Raka atau Kiyayi Nyoman Tegeh beliau diangkat anak oleh Kiyayi tegeh Kuri.Kiyayi Tegeh Bebed sangat pandai beliau sering mewakili Kiyayi tegeh Kuri bila tidak dapat tangkiil ke Gelgel.Akhirnya Kiyiyi Bebedlah yang menggantikan kiyayi tegeh Kuri berkuasa di badung.Setelah ada peperangan dengan keturunan tegeh Kuri karena masalah putera kiyayi Bebed yang sudah bertunangan dengan puteri kiyayi Tegeh kuri tiba -tiba diberikan ke Jero Gede Pupuhan Mengwi. Marahlah Kiyayi Bebed timbullah perang dengan menyerang Purinya Kiyayi Tegeh Kuri.Kiyayi Bebed terkenal dengan nama Kiyi Jambe Pule.Setelah jadi raja beliau bernama Kiyiyi Anglurah Pemecutan I.beliau berputera 3 orang.yang pertama kiyi anglurah Mangku atau kiyayi anglurah Gelogor. Yang kedua Kiyayi Jambe Merik.Yang ketiga Kiyayi Macan Gading atau KiyayiAnglurah Pemedilan atau Kiyayi anglurah Pemecutan II yang mewarisi iatana Pemecutan.Yang ketiga Kiyayi Jambe Merik puri Alang badung.Kiyayi Macan gading gugur di Batu klotok sewaktu memimpin laskar badung menyerang I Gusti agung Maruti di Gelgel.beliau di ganti oleh puteranuya Kiyayi anglurah Pemecututan III atau betara sakti Pemecutan.Betara sakti punya saudara Kiyayi Made Tegal dan kiyayi Ketut Lebah.Kiyayi anglurah Pemecutan Sakti punya permaisuri tiga orang dan slir 500 orang.Tiap tiap desa di badung ada puteranya.Beliau mengawini puteri tiap desa untuk memperkuat pertahahan kerajaan badung.Putera beliau ada di kerobokan,di kesiman,di peguyangan dan di padang Sambian dan laian-lain.Puri Denpasar dan puri Gede kesiman belum ada waktu itu.Puri Denpasar itu ada setelah ada kudeta dari Jero kaler Kawan yang juga keturunan dari Puri Pemecutan dari Ida betara sakti Pemecutan (raja ketiga Pemecutan)terhadap raja Kiyayi Jambe Satria dinasti jambe Merik yang dilakukan oleh kiyayi ngurah rai cucu ida mahaeaja sakti Pemecutan dan putera dari kiyayi Gede Oka di jero Kaler Kawan.
    Raja pemecutan keempat yang beribu dari gelogor punya adik kandung diberi tempat tinggal di kedaton Kesiman.saudara dari kiyayi ngurah rai yang bernama kiyayi ngurah made menggantikan raja jambe Satria yang ternunuh di sungai dekat Jero Kuta menjadi raja dengan mendirikan istana baru yaitu puri Denpasar.Keturunan Kiyayi Jambe aeng ada di jero Celagi Gendong.Raja Denpasar yang baru mengawini janda dari raja yang terbunuh diSatria.Dari janda tersebut putera tersebut kelak menggantikan Raja baru tersebut.Raja Denpasar punya putera satu lagi itu yang akan menjadi raja di Kesiman setelah meninggalnya raja di kedaton kesiman.beliau punya puteri barang siapa mau mengurus jenasah orang tuanya kelak dia yang menjadi penguasa di kesiman.putera dari puri denpasar inilah yang mengawini puteri itu dan menjadi raja di kesiman.Sehingga di badung pemerintahannya kolektip 3 orang raja.sekian dari saya semoga ada tambahan dan berguna untuk penulis blog ini.

    BalasHapus

Sertakan email Anda ya.