Ide I Gusti Ngurah Made Agung Raja Badung di Puri Agung Denpasar yang gugur dalam Puputan 20 September 1906 melawan Belanda |
Dua Lembar Dokumen: Perang Badung versus Belanda 1906 (Nyoman Wijaya - 8 September 2012)(http://www.tspkantorsejarawan.com/?p=704)
PENGANTAR
Tersebutlah seorang laki-laki tua bernama I Gusti Putu Manek dari Jeroan Grenceng (kini menjadi Puri Grenceng). Dia mantan juru tulis di Kerajaan Badung yang bertugas menulis dan menyelesaikan surat menyurat Raja Badung di Puri Denpasar. Salah satu prestasinya adalah menjawab surat tuduhan Belanda bahwa barang-barang muatan perahu dagang berbendera Belanda Sri Koemala telah dirampok oleh rakyat Sanur, karenanya Raja Badung harus membayar ganti rugi sebesar 3.000 ringgit. Surat balasan itu ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Arab. Isinya, Raja Badung menolak tuduhan itu, bahwa rakyatnya di Sanur tidak merampok Sri Koemala. Rakyat Sanur telah bersumpah, perahu dagang itu dalam keadaan kosong.